Minggu, 27 Oktober 2013

Indahnya Alam Negeri Ini


PUISI :
Indahnya Alam Negeri Ini

Kicauan burung-burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari yang baru
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku
            Ku pejamkan mata sejenak
            Ku rentangkan tangan sejenak
            Sejuk, tenang, senang kurasakan
            Membuatku seperti melayang kegirangan
Wahai pencipta alam
Kekaguman ku sulit untuk ku pendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam
            Desiran angin yang berirama di pegunungan
            Tumbuhan pun menari-nari di pegunungan
            Begitu indah rasanya
            Bak indahnya taman di surga
Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna

KEBOHONGAN DIRI

LAGU :

Intro : C D Bm E Am D

G
Saat pertama ku jumpa dirimu
Em
ku merasakan sesuatu di hatiku
Am                                                        D
entah apa ini mungkin ku tlah jatuh hati kepadamu

 G
dan waktupun kini terus berputar
Em
kumulai berani tuk mengungkapkan
Am                                                       D
perasaan ini yang ku pendam slama ini kepadamu

C                      Cm                              G
mengapa dirimu berikan harapan kepadaku
E                                      Am            D
saat ku tau kau tlah punya kekasih hancur hatiku

Reff :
           C                           D                          Bm
bila memang kau tlah miliki kekasih bilang padaku
E                                     Am
jangan kau bohongi perasaanmu
D                                    G
hanya ingin buatku tersenyum

C                    D                     Bm
ku kan pergi dari kehidupan dirimu
 E                                         Am
karna ku tak sanggup ada di hatimu
D                            C                    D         G
ku ingin kau untuk melupakan aku selamanya 

Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama


CERPEN :

Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama

Siang hari, ketika itu aku sedang duduk termenung di depan rumah tetanggaku. Aku melihat seorang gadis lewat di hadapanku memakai baju seragam sekolah. Malamnya seorang gadis menginviteku di bbm, rupanya gadis itu. Aku menyapa dia lebih awal, aku bertanya-tanya tentangnya lewat bbm. Semakin lama semakinku mengenalinya dan ternyata dia temen kecilnya adeku. Sejenak teringat gadis itu akan masa kecilnya dulu sambil tersenyum-senyum sendiri seperti orang gila. Setiap dia lewat aku selalu menggodainya hingga dia tersipu malu dan selalu menundukkan kepalanya. Hingga saat aku bertemu dengannya lagi, dia sedang berjalan bersama ibunya dan aku memanggilnya namun dia bersembunyi dibalik tubuh ibunya. Sungguh anak yang pemalu tidak berani menatap mataku. Sampai akhirnya aku dekat dengannya lagi ketika dia sudah beranjak dewasa.
Awal pendekatan kita, aku menjemputnya pulang sekolah. Setelah beberapa hari kemudian kita menonton sebuah film di bioskop. Awalnya gadis itu terlihat biasa-biasa saja, namun saat aku perhatikan lebih dalam lama kelamaan gadis itu cantik juga. Dia gadis yang cantik, baik hati, tidak sombong, periang, dan hampir sempurna dimataku. Perasaan tertarik pada dirinya sudah mulai ada di hatiku sekarang. Sejak saat itu aku jadi lebih sering pulang ke rumah orangtuaku yang berdekatan rumahnya dengan gadis itu. Setiap sore aku sengaja nongkrong di depan rumah temanku karena lebih dekat dengan rumah gadis itu agar bisa melihat wajahnya dan menjumpainya.
Tiba saatnya bulan ramadhan, kesempatanku bertemu dengannya lebih sering. Aku jadi lebih rajin tarawih agar bisa melihatnya, namun sangat di sayangkan ketika dia sedang berhalangan aku jadi tidak bisa melihatnya lagi selesai sholat. Selama bulan ramadhan aku selalu berusaha untuk membangunkannya sahur dengan cara ku telepon agar dia bangun. Selesai sahur aku pun pergi ke masjid untuk menunaikan ibadah sholat subuh, dan akhirnya aku bertemu di jalan saat menuju ke masjid. Usai sholat subuh aku pun duduk di depan masjid menunggunya pulang, ku pandangi dia tapi dia mengacuhkan aku. Mengetahui dia masih single, tak perlu menunggu waktu yang lebih lama lagi aku akan memintanya untuk menjadi lebih dari sekedar teman. Dan aku pun menunggu waktu yang tepat untuk menyatakan perasaanku ini kepadanya. Tiba waktunya, beberapa hari kemudian aku memberanikan diri untuk menyatakan perasaanku. Aku memintanya untuk menjadi pacarku dan akhirnya dia menerimanya. Tanyata dia juga suka kepadaku. Tidak lama dri hari jadian kita malam takbiran pun tiba. Aku mengajaknya jalan-jalan sebentar.
 Esok paginya, aku melihat ketika dia sedang bersalam-salaman. Aku ingin menghampirinya namun aku malu. Dia terlihat sangat cantik sekali dengan mengenakan baju berwarna hijau. Aura kecantikannya sangat terlihat jelas di mataku dan membuat aku semakin jatuh hati kepadanya. libur panjang mendekati masuk sekolah malam itu malem minggu, aku mengajaknya jalan untuk makan di luar. Aku pun menjemputnya di rumah, bertemu langsung dengan ibunya aku pun merasa panik.  Aku pun bersalaman dengan ibunya dengan rasa sedikit percaya diri namun ibunya berkata kepadaku agar tidak sering-sering mengajak anaknya bermain keluar rumah dan aku pun menurutinya. Tak perlu susah untuk menemuinya jarak rumah kami sangat berdekatan. 
Keesokan harinya, kami janjian untuk lari pagi berdua. Biasanya minggu pagi aku masih tertidur pulas di kamar. Saat itu aku belum tidur sama sekali rasa ngantuk awalnya di rasakan olehku, lalu dia mengajakku berbicara menjadikanku tidak merasakan ngantuk lagi. Sejak saat itu setiap minggu pagi kami pun mempunyai jadwal lari pagi.
Seiring berjalannya waktu, sekarang hampir semua orang di lingkungan rumahku tahu kalo kita mempunyai hubungan lebih dari sekedar teman. Orang tuaku tahu, begitupun dengannya. Dan kami pun akhirnya menjalin hubungan ini dengan bahagia walaupun banyak pengganggu hubungan kami namun tak kami hiraukan. Buat kami kejujuran dan kepercayaanlah yang menjadikan kami tidak goyah akan hal yang ingin memisahkan kami. Tak peduli orang mau berkata apa. Tuhan… jangan pisahkan aku dengannya. Aku sangat menyayangi dan mecintainya. Aku ingin setiap saat bersamanya hingga akhir hayat nanti. Tolong jagalah perasaan ini, Tuhan…

Minggu, 13 Oktober 2013

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN

1. Model Proses Pengambilan Keputusan
            Ada banyak cara untuk mengambil keputusan, dalam hal ini di klasifikasi berdasarkan bentuk model:
 1. Tujuanya : model latihan , model penelitian, model keputusan, model perencanaan, dan lain sebagainya.
 2. Bidang penerapannya : model tentang transportasi, model tentang persediaan barang, model tentang kesehatan,dan sebagainya.
 3. Tingkatkanya : model tingkat manejemen kantor, tingkat kebijakan nasional, kebijakan rasional, kebijakan regional, kebijakan local, dan sebagainya
 4. ciri waktunya : model statis dan model dinamis.
 5.  Bentuknya : model dua sisi, satu sisi, tiga dimensi, model konflik,dan sebagainya.
 6. Pengembangan analitik : tingkat dimana matematika perlu digunakan.
 7. Kompleksitas : model sangat terinci, model sederhana, model global, model keseluruhan, dan sebagainya.
 8. Formalisasi : model mengenai dimana interaksi itu telah digunakan dan hasilnya  sudah dapat diramalkan, namun secara formal perlu di bicarakan juga.

  2. Tipe Tipe Proses Pengambilan Keputusan
 Tipe Pengambilan adalah tindakan manejemen dalam penelitian alternatif untuk mencapai sasaran. Keputusannya di bagi 3 tipe : 
 1. Keputusan terprogram : keputusan yang berulang-ulang dan rutin, sehingga dapat di program keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada manejemen tingkat bawah.
 2. keputusan setengah terprogram : keputusan yang sebagian dapat diprogram sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagaian tidak terstruktur.
 3. keputusan tidak terprogram : keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manejemen tingkat atas informasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk di dapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar.

 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah
  Konsumen menggunakan pemecahan masalah yang terbatas ketika mereka melakukan sedikit usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Hal ini sering dilakukan oleh konsumen ketika membeli suatu produk yang telah mereka gunakan sebelumnya.

  Faktor-faktor yang mempengaruhi jangkauan pemecahan masalah :
 1.Alternatif-alternatif dibedakan dengan cara yang relevan, misalnya pembelian rumah. 
 2.Tersedianya waktu yang memadai untuk pertimbangan yang mendalam untuk membeli produk.
 3.Terdapat tingkat keterlibatan yang tinggi dalam menyertai pembelian.

Terdapat 5 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian :
1.Motivasi merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
2.Persepsi merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap
rangsangan tersebut.
3.Pembentukan sikap merupakan penilaian yang ada dalam diri
seseorang yang mencerminkan sikap suka atau tidak suka seseorang akan suatu hal.
4.Integrasi merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan.
5.Pembelajaran merupakan proses belajar yang dilakukan seseorang setelah membeli produk tersebut dengan melihat apakah produk tersebut memiliki kegunaan dan
akan dijadikan sebagai alternatif dalam pembelian selanjutnya.

 4. Pembelian
 Struktur keputusan membeli penting karena sesudah menentukan kebutuhan dan mempunyai keinginan akan produk tertentu, konsumen diharapkan untuk memunculkan keputusan untuk membeli. Ada tujuh struktur keputusan membeli yang mempengaruhi konsumen :

 1. Keputusan tentang jenis produk
 Konsumen dapat memutuskan untuk membelanjakan uangnya untuk membeli produk X atau tujuan lain selain melakukan pembelian.

 2. keputusan tentang jenis produk
Konsumen memutuskan untuk membeli produk X dengan bentuk tertentu (ukuran, mutu, corak,dan sebagainya).

 3. keputusan tentang merek
 Konsumen memutuskan merk yang akan diambil.

 4. keputusan tentang penjualan
 Konsumen memutuskan dimana akan membeli ( termasuk pedagang besar, pengecer) Harus mengetahui bagaimana konsumen memilih penjual tertentu.

 5. Keputusan tentang jumlah produk
 Konsumen memutuskan jumlah produk yang akan dibeli.

 6. keputusan tentang waktu pembelian
Konsumen memutuskan kapan harus membeli (kapan uang/kesempatan tersedia).

 7. Keputusan tentang cara pembayaran
Konsumen memutuskan mode pembelanjaan yang disukainya.


 5. Diagnosa Perilaku Konsumen

 Pemahaman akan perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam beberapa hal,yaitu
     1. Merancang sebuah strategi pemasaran yang baik
   2. Perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan membuat kebijakan publik. Misalnya dengan mengetahui bahwa konsumen akan banyak menggunakan transportasi saat lebaran, pembuat keputusan dapat merencanakan harga tiket transportasi di hari raya tersebut.
     3. Pemasaran sosial (social marketing) yaitu penyebaran ide di antara konsumen.

Dengan memahami sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu, seseorang dapat menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif. Terdapat tiga pendekatan utama dalam meneliti perilaku konsumen yaitu :
    1. Pendekatan pertama adalah pendekatan interpretif. Pendekatan ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya.
     2. Pendekatan kedua adalah pendekatan tradisional yang didasari pada teori dan metode dari ilmu psikologi kognitif, sosial, dan behaviorial serta dari ilmu sosiologi.
      3.  Pendekatan ketiga disebut sebagai sains marketing yang didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika.

Ketiga pendekatan sama-sama memiliki nilai dan memberikan pemahaman atas perilaku konsumen serta strategi marketing dari sudut pandang dan tingkatan analisis yang berbeda. Sebuah perusahaan dapat saja menggunakan salah satu atau seluruh pendekatan, tergantung permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut.



SUMBER :